Dilihat dari selatan atau sekitar kota Lumajang, bentuk kerucut gunung api ini sangat sempurna. Namun puncaknya rumit. Hal ini disebabkan perpindahan dari kawahnya dari barat ke tenggara. Puncak Mahameru yang merupakan titik tertinggi di Pulau Jawa (3676 m) terletak menjulang di atas kawah tertua (Jonggring Seloko). Orang yang pertama mendaki gunung ini adalah Clignett yang dilakukannya pada tahun 1838 dengan menggunakan jalur Widodaren atau punggung sebelah baratdaya. Kemudian setelah itu barulah Junghuhn mendaki gunung semeru ini dari jalur Gunung ayeg-ayeg � Gunung ider-ider dan Gunung Kepala yang dilakukannya pada tahun 1845. Sedangakn lereng utara gunung ini baru didaki pada tahun 1911 oleh van Gogh dan Heim. Setelah tahun 1945 pendakian menuju puncak mahameru (3676 m) banyak dilakukan dari lereng utara melalui Ranu Pani dan Ranu Kumbolo. Di Ranu Kumbolo pendaki dapat mengambil air minum. Ketika pertama-tama pendakian menuju puncak mahameru, pendaki memerlukan waktu tempuh antara 7 � 10 hari perjalanan. Lamanya waktu pendakian dikarenakan jalurnya yang belum jelas dan masih harus merintis di beberapa bagian. Tetapi setelah tahun 1970-an waktu pendakian menjadi singkat yaitu hanya sekitar 3 hari perjalanan. Salah satu penyebab pendakian menjadi singkat disamping telah jelasnya jalur pendakian, mata air yang dahulu hanya terletak di Ranu Kumbolo kini telah ditemukan lagi di Kalimati sehingga pendaki tidak perlu lagi berkemah di sekitar Ranu Kumbolo. Pendakian menuju Gunung Semeru ( 3.676 mdpl) paling mudah dicapai adalah dari arah Malang dengan naik angkutan lokal menuju Tumpang, setelah sampai di tumpang, kemudian perjalanan dilanjutkan menuju desa Ranupani via Gubug Klakah dan Ngadas dengan menggunakan jasa Jeep ataupun kendaraan yang tersedia. Dari Desa Ranupani yang merupakan desa terakhir dan juga pos pemeriksaan bagi para pendaki untuk naik. di tempat ini juga terdapat pondokan untuk bermalam dan beristirahat. suasanan desa RanuPani ini sangat eksotis disamping mata pencaharian yang bertani jumlahnyapun tidak banyak mungkin sekitar 100 orangan. Perjalanan ke Puncak G. Semeru dimulai dan desa Ranupani - Ranu Kumbolo dengan melalui jalan setapak kurang lebih 4 jam perjalanan. Setelah sampai di Ranu Kumbolo ada tempat istirahat (Shelter) Pendaki untuk istirahat . di tempat ini juga juga kaya akan air. Pendakian setelah Ranu Kumbolo yaitu menuju Kalimati pada pilar kurang lebih 2710 mdpl dengan melalui hutan pinus yang sangat baik untuk berteduh dari terik matahari dengan waktu tempuh sekitar 3 jam perjalanan. pendakian setelah kalimati adalah pendakian yang sebenarnya dengan langsung menyusur batas hutan dan mendaki jalan batu yang terjal hingga dicapai puncak mahameru yang menjulang diatas kawah tertua yaitu jonggring seloko Pada tahun 1972 Hadian seorang vulkanolog pernah menginap di puncak mahameru (tanpa membuat api) untuk melakukan pembuatan film dan dokumentasi. |
No comments:
Post a Comment