Thursday, April 26, 2007

GUNUNG KELIMUTU

Gunung Kelimutu berada dalam Taman Nasional Kelimutu, yang berlokasi di wilayah Ende, Flores, NTT. Luas wilayah taman ini sekitar 5.000 hektar.

Selain Pemandangan alam yang sangat indah dan sejuknya udara pegunungan, dipuncak gunung berapi yang sudah mati ini terdapat juga 3 buah danau yang sangat indah, yang memiliki warna yang berbeda dan dapat berubah setiap saat. Yang diakui sebagai salah satu dari sembilan keajaiban dunia. Sejak jaman belanda danau ini sudah sering dikunjungi orang.

Untuk menuju Gunung Kelimutu dapat ditempuh dengan pesawat udara yang melakukan transit beberapa kali. Jakarta - Denpasar - Kupang - Ende atau rute lainnya Denpasar - Mataram - Bima - Ruteng - Ende.

Atau dapat juga di tempuh dengan kapal laut yang melayani rute Semarang - Surabaya - Ujung Pandang - Padang Bay - Lembar - Ende setiap 2 minggu sekali.

Atau bila ingin lewat darat dengan kendaraan umum disambung ferry beberapa kali, kapal ferry Banyuwangi - Gilimanuk, ferry Padang Bay - Lombok, ferry Lombok - Sumbawa.

Dari kota Ende menuju gunung Kelimutu dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau dengan mencarter, selama 2 jam perjalanan.

Suhu terendah berkisar 21,6 ยบ celcius terjadi pada bulan juli - Agustus dengan curah hujan antara 1.000 - 1.500 mm pertahun. Terdapat tumbuhan kawah Casuarina equisetifola dan Eucalyptus urophylla. Daerah ini dihuni oleh Muntiacus Muntjak dan lutung berekor panjang.

MISTERI GN. KELIMUTU

Gunung Kelimutu memiliki 3 buah danau kawah yang unik yang masing-masing memiliki warna yang berbeda. Danau kawah dengan warna merah tua dipercaya sebagai tempat tinggal roh-roh manusia yang ketika hidupnya banyak melakukan dosa.

Sedangkan danau kawah dengan warna biru dipercaya sebagai tempat tinggal roh-roh para orang tua. Danau kawah dengan warna hijau menjadi tempat tinggal bagi roh-roh anak muda, perawan, orang-orang miskin dan orang-orang yang berhati tulus dan orang-orang yang tak bersalah.

Puncak gunung Kelimutu adalah suatu tempat untuk melakukan upacara ritual yang disertai dengan menyembelih binatang untuk korban.

No comments: