Tuesday, April 24, 2007

GUNUNG PAPANDAYAN

Nama Kawah : K1 - K7 Type : Strato Letak : Kab. Garut dan Pangalengan - Jawa Tengah Tinggi : (2665 mdpl) Posisi Geografi : -
Biaya Ekspedisi
Rincian perjalanan dari Bandung - Cisurupan Rp 5.000,- Cisurupan - Kawah Rp. 4.000,- Tiket Pendakian + Asuransi Rp. - Waktu pendakian : 6 - 7 jam
Jalur Alternatif Pendakian
Cibatarua, Sedep - Pangalengan (Kab. Bandung)
Pandangan Umum

Gunung Papandayan adalah gunung yang paling selatan dari deretan pegunungan yang memanjang di selatan kota Bandung. Gunung yang terletak di Kabupaten Garut ini sangat populer di kalangan warga Jawa Barat karena banyaknya wisatawan dan pendaki yang mengunjungi gunung ini. Khusus bagi para pendaki yang ingin mendaki gunung ini ada beberapa jalur yang umum dan dapat ditempuh diantaranya adalah dari Pangalengan dan dari Cisurupan (Garut). Pendakian menuju puncak gunung papandayan ditempuh dari Cisurupan (Garut). Perjalalan menuju puncak papandayan dari cisurupan akan lebih singkat jika dibandingkan pendakian dengan menggunakan jalur sedep (pangalengan) ataupun cileuleuy (pangalengan) karena kondisi jalan aspal sampai ke puncak kawah papandayan menyebabkan sarana angkutan dapat mempercepat pendakian. Hanya untuk dapat mencapai alun-alun dari pondok salada pendaki terlebih dahulu meminta izin atau membawa guide yang pernah melalui jalur ke alun-alun via pondok salada. Jalur yang dapat ditempuh oleh pendaki dari cisurupan menuju ke puncak adalah : - Barukacang - Ciseupan - Leuweng oa - Sorok teko - Nangklak - Sasak ciparugpug - Cukang panayasa - Cipanas - Cingeunah - Batu kukus - Rujeg - Dan selanjutnya menuju pelalangon. Waktu yang diperlukan oleh pendaki kurang lebih 2 sampai 3 jam perjalanan hingga menuju mata air panas yang lokasi berada di sebelah timur kawah papandayan. Sedangkan pendakian dari kota susu Pangalengan ini adalah pendaki langsung menuju ke daerah sedep dengan menggunakan angkutan lokal. Dari sedep pendaki dapat meneruskan perjalanan menuju ke desa terakhir (Cibatarua) dengan berjalan kaki atau menggunakan angkutan lokal lainnya misalnya dengan menggunakan ojek. Perjalanan dalam suasana perkebunan akan membuat pendaki akan cepat merasa bosan dengan keadaan sekitar, karena pandangan dilihat akan menjadi monoton dan tidak banyak yang dapat dilihat. Pendakian dapat dimulai dari cibutarua ini dengan waktu tempuh ke puncak sekitar 3 sampai 5 jam dalam keadaan normal. Bagi pecinta alam mungkin berada di puncak papandayan ini akan terasa menarik karena puncak papandayan memiliki keistimewaan yang berbeda dengan puncak-puncak lainnya. Dari perbedaan tersebut diantaranya adalah di puncak gunung ini kita akan menemukan dataran yang cukup luas dan berbeda dengan biasanya puncak-puncak gunung yang terdapat di jawa barat, bahkan mungkin inilah satu-satunya puncak gunung yang paling luas. Alun-alun yang berada di puncak menjadi ciri khas dari gunung papandayan ini, sayang keamanan dan pengamanan yang berwenang di kawasan gunung papandayan ini kurang solid dalam menjaga kawasan wana wisata ini sehingga bunga edelweisz yang merupakan bunga kebangaan para pendaki yang terletak di puncak gunung papandayan sangat rentan terhadap tangan-tangan jahil yang mengekploitasi bunga kebangaan para pecinta alam ini. Jalur yang dilalui selama pendakian dari pangalengan adalah : - Panimbangan - Gombong - Padaawas - Pendok sero - Warung cikopi - Tegal bungbrun - Cokrahan - Hingga bunderan kawah Setelah merasa cukup berada dipuncak pendaki dapat turun dengan melalui jalur lain yaitu dengan jalur menuju cisurupan dan akhirnya menuju ke Garut atau menggunakan jalur awal pendakian menuju Pangalengan.

No comments: